Materi Pkkmb Day 1
dilakukan untuk menyiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi menjadi
mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi
mahasiswa dengan lingkungan yang baru dan memberikan bekal untuk
keberhasilannya menempuh pendidikan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
(UNUSA)
Materi 1 : Pembinaan Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Anti Intoleransi
Revolusi Mental adalah suatu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala. Itulah adalah gagasan revolusi mental yang pertama kali dilontarkan oleh Presiden Soekarno pada Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1956. Soekarno melihat revolusi nasional Indonesia saat itu sedang mandek, padahal tujuan revolusi untuk meraih kemerdekaan Indonesia yang seutuhnya belum tercapai. Revolusi di jaman kemerdekaan adalah sebuah perjuangan fisik, perang melawan penjajah dan sekutunya, untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kini, 70 tahun setelah bangsa kita merdeka, sesungguhnya perjuangan itu belum, dan tak akan pernah berakhir. Kita semua masih harus melakukan revolusi, namun dalam arti yang berbeda. Bukan lagi mengangkat senjata, tapi membangun jiwa bangsa.Membangun jiwa yang merdeka, mengubah cara pandang, pikiran, sikap, dan perilaku agar berorientasi pada kemajuan dan hal-hal yang modern, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Materi 2 : Indonesia Emas (Mandiri dan Bersatu dalam Nilai Gotong Royong yang Berintergritas)
1). Equality : pemberian rata bantuan
2). Equity : pemberian bantuan sesuai kebutuhan
ada 60-70 persen masyarakat Indonesia yang tidak mengenyam pendidikan karena sistem kesehatan yang kurang. Oleh karena itu, WHO (lembaga kesehatan dunia) yang bertugas untuk mengumpulkan negara seluruh dunia untuk menanyakan apa saja yang dibutuhkan untuk menjadikan suatu negara yang sehat dan cara untuk memenuhinya.
Permasalahan yang menghambat kesehatan masyarakat Indonesia :
1). Listrik tidak merata, sehingga pertolongan petugas kesehatan menjadi terhambat dan terlambat.
2). Kurangnya air bersij
3). DLL.
Materi 3 : Sistem Pendidikan di UNUSA (implementasi Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka)
Kampus Merdeka (MBKM) adalah program yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang bertujuan mendorong mahasiswa untu menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.
Implementasi MBKM
1. Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW)
2. Kampus Mangajar
3. Program KreaUvitas Mahaslewa (PKM)
4. Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM)
5. Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD)
6. Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSID)
>>> Challenges
1. Timeline yang lama
2. Mengatur waktu untuk mata kullah dan program
>>>>> Support dari UNUSA
1. Finansial
2. Moral
3. Akomodasi
4. Konversi mata kuliah
5. informasi mengenal program-program aktif yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek
Materi 4 : Strategi Menumbuhkan Critical Thinking Ability untuk Menemukan Solusi Terbaik
Berpikir kritis bukan hanya tentang pikiran kritik terhadap segala hal, tetapi ini mengenai pemikiran terbuka dan objektivitas terhadap sesuatu. Berpikir kritis berarti dapat menganalisis suatu masalah berdasarkan fakta-fakta yang ada, bukan hanya pendapat yang bias sehingga bisa membangun pemahaman yang menyeluruh tentang apa yang terjadi.
Hasil dari kemampuan berpikir kritis akan membantu kamu dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan menyelesaikan masalah dengan lebih efektif.
Di era yang serba digital sekarang, banyak sekali informasi yang kita dapatkan setiap hari dari sosial media dan bahkan dengan gampangnya berita palsu bisa menyebar dan viral. Di sini kemampuan untuk berpikir kritis sangat penting untuk dapat mengetahui apa yang yang harus dilakukan atau apa yang harus dipercayai.
Komentar
Posting Komentar